Teknik Dasar Lari Jarak Menengah
Teknik lari jarak menengah itu berbeda dengan teknik lari jarak pendek. Kaki pelari menapak pada ujung tumit dan menolak dengan ujung kaki. Hal ini dilakukan untuk menghemat energi dan menjaga keseimbangan tubuh.
Dengan menguasai teknik dasar yang benar, kamu bisa memperoleh hasil yang maksimal. Simak dalam penjelasan berikut ini:
Lari jarak menengah menggunakan teknik start berdiri. Pelari berdiri tegak di belakang garis start dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. Kedua tangan di sisi tubuh dengan siku ditekuk untuk posisi bersiap.
Posisi tubuh condong ke depan sekitar 10 derajat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi hambatan udara dan meningkatkan kecepatan lari.
Gerakan kaki pada lari jarak menengah adalah kaki menapak pada ujung tumit dan menolak dengan ujung kaki.
Lakukan gerakan tangan mengayun bergantian dari depan ke belakang. Ayunkan tangan dari bahu, bukan dari siku.
Ambil napas dalam-dalam sejak awal agar pernapasan juga tetap stabil. Kombinasikan ritme kecepatan lari dengan pernapasan. Kecepatan harus dijaga konstan di sepanjang perlombaan.
Saat terjadi persaingan sengit di akhir, keluarkan semua tenaga untuk berlari di 80 meter terakhir. Busungkan dada agar lebih cepat melewati garis finish.
Baca Juga: Lari: Pengertian, Perbedaan dengan Jalan, dan Tekniknya
Nah demikianlah penjelasan mengenai lari jarak menengah yang bisa kamu pelajari sembari terus berlatih. Jangan lupa temani latihanmu dengan aplikasi FITA dari Telkomsel ya!
Aktivasi juga Paket ComboFit FITA melalui MyTelkomsel agar kamu makin tenang berolahraga apapun. Imbangi juga latihan dengan gaya hidup sehat yang bisa kamu intip di FITA. Yuk semangat berolahraga!
Lari adalah salah satu olahraga yang sederhana namun memiliki kompleksitas tersendiri, terutama saat dipertandingkan dalam cabang olahraga atletik. Atletik sendiri merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat beragam, menghadirkan serangkaian nomor yang berbeda-beda, mulai dari jalan cepat, lari lompat, hingga lempar. Di antara beragam nomor tersebut, lari menjadi fokus utama yang sering kali memikat perhatian para penggemar olahraga, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Dalam dunia atletik, lari terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jarak tempuhnya. Kategori yang paling terkenal dan sering dipertandingkan adalah lari jarak pendek atau yang dikenal sebagai sprint, lari jarak menengah, lari jarak jauh, dan marathon. Di sini, fokus kita akan berada pada nomor lari jarak pendek, yang menjadi pusat perhatian dalam kompetisi atletik karena intensitas dan kecepatannya.
Nomor lari jarak pendek memiliki berbagai pembagian berdasarkan jarak tempuhnya, mulai dari lari 50 meter, 100 meter, 200 meter, hingga lari 400 meter. Setiap nomor ini memiliki karakteristik dan taktik berbeda yang harus dikuasai oleh para atlet untuk meraih kemenangan. Lari 50 meter, misalnya, membutuhkan kecepatan maksimal dalam waktu yang sangat singkat, sementara lari 400 meter mengharuskan atlet untuk mengelola stamina dan strategi lari dengan lebih bijak.
Dengan demikian, nomor lari jarak pendek bukan hanya sekadar aksi kilat dari start hingga finish, tetapi juga merupakan kombinasi keterampilan teknis, kekuatan fisik, dan strategi yang matang. Para atlet yang memilih jalur sprint dalam dunia atletik harus siap menghadapi tantangan yang menguji kemampuan mereka dalam berbagai aspek, mulai dari kecepatan murni hingga kecerdasan taktis dalam mengatur langkah dan pernapasan selama perlombaan.
Olahraga lari ada beragam jenis dan macamnya. Beberapa dari kalian mungkin lebih sering melihat perlombaan lari maraton dan fun run. Karena dua contoh tersebut biasanya diselenggarakan di jalan umum. Namun, tahu nggak sih kalau dalam cabang olahraga atletik lari dibagi berdasarkan jarak dan jenisnya? Perbedaan ini mempengaruhi peraturan perlombaan dan persiapan teknis atletnya. Kira-kira apa saja? Yuk simak perbedaannya:
Perbedaan Jarak dalam Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak Jauh
Dalam cabang olahraga atletik, khususnya nomor individu, lari berdasarkan jarak dibagi menjadi tiga kategori, yakni lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Lari jarak pendek dibagi dalam beberapa nomor sesuai jaraknya. Ada 60 meter, 80 meter, 100 meter, 200 meter dan 400 meter.
Lari 60 meter biasanya diperlombakan dalam kejuaraan dalam ruangan. Misalnya, World Athletics Indoor Championships. Sementara 80 meter biasanya digunakan dalam kompetisi tingkat pelajar, seperti Energen Champion SAC Indonesia untuk jenjang SMP. Sedangkan lari 100 meter, 200 meter dan 400 meter merupakan nomor perlombaan yang digunakan dalam kejuaraan umum.
Baca Juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Sementara itu lari jarak menengah yang umum diperlombakan terdiri dari jarak 800 meter dan 1.500 meter. Kompetisi pelajar seperti Energen Champion SAC Indonesia memperlombakan nomor lari jarak menengah 1.000 meter. Ini biasanya disesuaikan berdasarkan usia dan jenjang sekolah. Terakhir, lari jarak jauh terdiri dari 3.000 meter, 5.000 meter dan 10.000 meter.
Perbedaan Start dalam Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak Jauh
Meskipun lari berdasarkan jarak menggunakan lintasan dan lokasi yang sama, ketiganya memiliki cara start yang berbeda.
Dalam lari jarak pendek, start yang digunakan adalah start jongkok. Ini karena start jongkok menggunakan alat bernama start block. Alat ini berfungsi menjadi tumpuan para atlet ketika akan berlari, agar tubuh mereka tetap seimbang dan tidak tergelincir saat memasuki lintasan. Start block biasanya terbuat dari besi dan bersifat sebagai benda tetap.
Di sisi lain, penggunaan start block juga dapat mendukung kecepatan para atlet dalam perlombaan lari jarak pendek. Pasalnya, lari jarak pendek sangat bergantung pada pengambilan posisi start awal. Selain itu, dalam lari jarak pendek setiap atlet wajib menempati setiap lintasan.
Baca Juga: Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Sementara lari jarak menengah dan lari jarak jauh menggunakan start berdiri. Dalam lari jarak menengah dan lari jarak jauh, peserta di setiap heat tidak dibatasi pada jumlah lintasan.
Perbedaan Aturan dalam Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah dan Lari Jarak Jauh
Lari jarak pendek mengharuskan atlet tetap berada dalam lintasan selama berlari. Jika pelari keluar dari garis batas setiap lintasan, maka pelari dapat didiskualifikasi. Selain itu, dalam lari jarak pendek, setiap atlet dilarang mengganggu pelari lain.
Berbeda dengan lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh memperbolehkan atlet untuk berkompetisi di lingkaran paling dalam sebuah lintasan. Meskipun begitu, atlet harus tetap memperhatikan beberapa perilaku saat mengambil lintasan paling dalam. (*)
Mile (1609 Meter atau 4 Putaran Lapangan)
Meskipun bukan ukuran yang standar dalam pengukuran metrik, mile umumnya dianggap sebagai lomba jarak menengah yang mencakup sekitar 1609 meter.
Teknik Melewati Garis Finish
Untuk melewati garis finish, juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pelari supaya dapat menang tanpa ada pelanggaran. Berikut rinciannya:
Lari jarak menengah mungkin jarang kita dengar karena kalah populer dengan lari jarak pendek dan jarak jauh. Namun kamu perlu mengetahuinya jika menaruh minat pada bidang atletik, terutama di nomor lari.
Telkomsel akan jelaskan lebih detail mengenai pengertian dan teknik dasarnya melalui artikel ini. Jadi jangan terlewat menyimak lewat poin berikut:
Apa Itu Lari Jarak Menengah
Kategori Nomor Lari Jarak Menengah
Teknik Dasar Lari Jarak Menengah
Olahraga atletik memang jadi pilihan menarik, apalagi jika kamu ingin menurunkan berat badan sekaligus memperkuat stamina. Lakukanlah lari secara rutin ditemani aplikasi FITA dari Telkomsel ya!
Kamu bisa memantau perkembangan olahraga dengan FITA seperti memantau jumlah kalori harian. Selain itu tersedia juga exercise plan yang bisa dipilih sesuai dengan goals kamu. Praktis dan selalu terpantau!
Setelah pasang FITA di HP dari Google Play Store, sekarang saatnya kamu menyimak sebenarnya apa sih lari jarak menengah itu?
Baca Juga: 5 Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani, Yuk Praktikkan!
Meter (1,5 Putaran Lapangan)
Jarak ini menuntut kombinasi strategi, kecepatan, dan daya tahan yang lebih besar.
Kategori Nomor Lari Jarak Menengah
Pengertian nomor lari jarak menengah adalah nomor lari atletik yang menempuh jarak 800 meter, 1500 meter dan 3000 meter.
Meski tidak sejauh lari jarak jauh namun tetap membutuhkan stamina dan daya tahan yang prima. Sebab pelari harus mempertahankan kecepatan larinya dalam waktu yang cukup lama.
Nomor lari jarak menengah dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut:
Nomor ini yang paling pendek. Pelari harus berlari dengan kecepatan tinggi di awal perlombaan untuk mendapatkan posisi yang baik di depan, lalu mempertahankan kecepatannya hingga garis finish.
Nomor ini adalah yang paling umum dilombakan. Pelari sebaiknya berlari dengan kecepatan yang konstan untuk hasil finish terbaik.
Nomor ini adalah yang paling panjang sehingga stamina pelari harus sangat prima untuk sampai di finish.
Sekarang kamu sudah tahu kan nomor-nomor lari jarak menengah adalah panjang lintasan atau jarak tempuh saat berkompetisi. Setelah ini mari kita bahas mengenai teknik dasarnya yuk!
Baca Juga: Lari Jarak Pendek: Teknik Dasar & Cara Melakukannya
Cara Berlari dalam Jarak Menengah yang Baik dan Benar
Berlari dalam jarak menengah memerlukan kombinasi kecepatan, teknik lari yang baik, serta strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa teknik lari jarak menengah yang penting buat kamu ketahui:
Melakukan pemanasan sebelum lari sangat penting untuk mempersiapkan otot-otot kamu dan mencegah cedera.
Teknik Lari yang Baik
Fokus pada posisi tubuh yang benar, langkah-langkah yang efisien, serta pernapasan yang teratur.
Setiap nomor lari menengah memerlukan strategi yang berbeda. Misalnya, 800 meter membutuhkan start yang cepat dan sprint di awal, sementara 1500 meter memerlukan perencanaan yang lebih taktis dalam mengatur kecepatan.
Seperti hal cabang olahraga lainnya, nomor lari jarak menengah adalah cabang olahraga yang diperlukan penguasaan terhadap teknik-tekniknya. Adapun teknik-teknik dalam nomor lari jarak menengah adalah sebagai berikut:
Dalam melakukan teknik lari jarak menengah, start yang digunakan untuk lari jarak menengah adalah lari yang menempuh jarak 1500 meter hingga 3000 meter menggunakan start berdiri, sama seperti teknik lari maraton. Berikut langkahnya:
Meter (7,5 Putaran Lapangan)
Perlombaan ini membutuhkan kekuatan daya tahan yang lebih besar dibandingkan 1500 meter.
Apa Itu Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah adalah salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang menempuh jarak tidak lebih dari 3.000 meter. Pastinya jarak tempuhnya tidak lebih dari lari jarak jauh.
Sedangkan saat berkompetisi, pelari harus berlari sesuai dengan jarak yang ditentukan. Pemenangnya adalah yang finish pertama kali dengan waktu tercepat.
Seperti yang diketahui, perlombaan lari di cabang olahraga atletik dibagi menjadi tiga jenis yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Sekarang yuk kita bahas lebih lanjut!