Aplikasi Blokir Iklan Youtube Android

Aplikasi Blokir Iklan Youtube Android

Cara Blokir Iklan di HP Android

Penyebab Iklan Sering Muncul di HP Android

Iklan di HP Android sering muncul karena beberapa faktor, salah satunya adalah malware atau adware yang terpasang tanpa disadari. Malware ini biasanya berasal dari aplikasi yang diunduh dari sumber yang tidak resmi, atau aplikasi dengan rating rendah di Play Store.

Selain itu, beberapa aplikasi gratis juga secara otomatis menampilkan pop-up iklan sebagai bagian dari model pendapatan mereka. Iklan juga bisa muncul karena pengguna telah mengizinkan aplikasi tertentu untuk menampilkan notifikasi atau pop-up yang mengganggu, bahkan di Home Screen perangkat.

Untuk mengurangi iklan, penting untuk selalu menginstal aplikasi dari sumber terpercaya dan memperbarui pengaturan keamanan perangkat secara berkala.

Demikian cara blokir iklan di hp Android dengan mudah dan cepat tanpa aplikasi.

Mau Blokir Iklan Mengganggu di Android?, Pakai 5 Aplikasi ini Saja

Pengguna Android seringkali dibuat kesal dengan beragam iklan yang muncul di sebagian besar aplikasi yang terpasang.

Berbagai macam iklan bisa ditemukan di beberapa aplikasi, seperti aplikasi game, browser, atau aplikasi berbagi video.

Munculnya iklan seringkali menghalangi layar. Terkadang, pengguna bisa tidak sengaja mengklik iklan tersebut. Untungnya, ada cara untuk menghalau iklan-iklan mengganggu semacam itu.

Salah satunya dengan memasang aplikasi pemblokir iklan di perangkat. Aplikasi pemblokir iklan tidak mudah ditemukan di Google Play Store.

Sebab, menurut kebijakan Google, aplikasi pemblokir iklan merupakan aplikasi pengganggu, merusak, dan mengacaukan cara kerja aplikasi lain.

Karena itulah, dibutuhkan platform pihak ketiga untuk bisa memasang aplikasi pemblokir iklan. Beberapa aplikasi pemblokir iklan juga tidak gratis, meski ada pula yang bisa diunduh secara cuma-cuma.

Menurut Android Authority, aplikasi pemblokir iklan yang komprehensif adalah yang membutuhkan root atau yang membutuhkan setup agak rumit di perangkat.

Berikut lima aplikasi pemblokir iklan yang bisa dimanfaatkan pengguna ponsel Android.

Aplikasi AdAway menggunakan host yang dimodifikasi untuk mengirim semua ad request ke 12.0.01. Ad request akan dihitung ketika situs pengguna meminta iklan untuk ditampilkan ke layar.

Dengan kata lain, cara kerja AdAway adalah "mengusir" iklan ke suatu tempat sehingga tidak muncul di layar. Aplikasi ini mendukung host yang dimodifikasi, bisa juga mengunduh basis aplikasi itu sendiri.

File host disimpan ke dalam bagian read-only di sistem Android. Itu berarti, untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna harus melakukan root perangkat. Meskipun aplikasi ini gratis, pengguna juga bisa berdonasi untuk mendukung para pengembangnya.

Adblock Plus merupakan aplikasi pemblokir iklan yang cukup populer. Berbeda dengan AdAway, Ablock Plus bisa bekerja dengan cara di-root maupun tanpa root. Meskipun, pengguna yang memasangnya tanpa root, akan dibutuhkan tindakan ekstra untuk memasangnya.

Aplikasi ini berjalan di background (latar belakang) dan filter trafik web, hampir mirip dengan ekstensi browser.

Adblock Plus bisa didapatkan di Play Store secara gratis. Setelah berhasil terpasang, buka aplikasi lalu atur setting sesuai petunjuk, lantas Adblock Plus akan berjalan di latar belakang.

Aplikasi satu ini terbilang masih sangat asing, bahkan di telinga pengguna Android yang terbiasa mengoprek ponselnya. Cara kerjanya mirip dengan AdBlock Plus. Ia berjalan di latar belakang dan filter trafik web.

Aplikasi ini bisa berjalan tanpa harus root, namun membutuhkan setup yang agak rumit. Ia juga membuat tab pada semua trafik web yang digunakan, serupa dengan aplikasi monitor kemanan web, Glasswire.

Desain antarmukanya pun terlihat rapi sehingga cukup mudah untuk setup. Aplikasi ini ada yang gratis, tapi hanya bisa memblokir iklan dari browser saja.

Sementara untuk memblokir iklan sepenuhnya dari perangkat Android, pengguna harus membayar 24,99 dollar AS (sekitar RP 352.000-an) per bulan untuk mendapatkan versi premiumnya. Dengan versi premium, AdGuard bisa juga digunakan untuk dekstop Windows dan Mac.

4. Browser dengan pemblokir iklan

Sebenarnya ada banyak browser (peramban) yang dipasang dengan ad-block. Peramban-perambang tersebut akan menyaring hampir semua trafik iklan atau setidaknya akan mengurangi iklan paling mengganggu.

Salah satu contohnya adalah Chrome. Namun, iklan di Chrome tidak sepenuhnya sirna, masih ada iklan yang muncul meski tak sebanyak jika tanpa dipasang ad-block. Munculnya iklan kecil tersebut memberikan peluang situs untuk tetap menarik pundi-pundi.

Selain Chrome, ada peramban lain yang juga telah dipasang ad-block di dalamnya. Misalnya Brave Browser, Firefox Focus, Kuwu Browser, Samsung Browser, dan sebagianya. Semuanya bisa dicari di Google Play Store.

Terakhir, ada aplikasi bernama Block This, yang mungkin baru terdengar bagi sebagian orang.

Cara menggunakan aplikasi ini mirip dengan setup VPN yang juga digunakan oleh Adblock Plus dan AdGuard di atas.

Block This menggunakan pemblokir DNS ketimbang alat penyaring iklan. Menurut pengembang Block This, metode ini lebih hemat daya dibanding aplikasi pemblokir iklan standar.

Super Apps Wondr by BNI, Bukti Kerja Kolaboratif Talenta Digital Lokal

Linggapura.desa.id – Pengguna ponsel Android sering merasa terganggu oleh kemunculan iklan tiba-tiba. Selain mengganggu, iklan tersebut juga bisa membawa risiko keamanan, seperti virus dan malware. Anda dapat mengatasi iklan di ponsel Android sendiri tanpa harus pergi ke tempat servis.

Selain di browser, beberapa aplikasi pihak ketiga juga bisa menjadi sumber kemunculan iklan. Jika iklan muncul terlalu sering dan tiba-tiba, tentu sangat merepotkan.

Bukan hanya di ponsel Xiaomi, ponsel Samsung juga sering mengalami masalah yang sama terkait iklan bawaan dari pengaturan awal.

Iklan di ponsel Android bisa mengarahkan pengguna untuk mengunduh aplikasi APK dari sumber yang tidak jelas. Banyak aplikasi dengan rating rendah di Play Store yang mengandung virus dan malware, mengancam keamanan data di ponsel Anda. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk menghilangkan iklan di ponsel Android berikut ini sangat penting dilakukan.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat menikmati penggunaan ponsel Android tanpa gangguan iklan yang mengganggu atau berpotensi membahayakan keamanan.

Blokir iklan yang muncul di layar utama

Melalui Home Screen

Blokir iklan juga bisa dilakukan dengan menghapus aplikasi pihak ketiga. Beberapa aplikasi pihak ketiga bisa memunculkan iklan yang menganggu.

Manfaatkan fitur Play Protect di Play Store

Selain dua cara tersebut, Anda juga bisa menggunakan fitur Play Protect yang ada di Google Play Store. Berikut cara menghilangkan iklan di Hp lewat fitur tersebut:

- Buka fitur Google Play Store- Klik ikon 'Profil' yang berada di pojok kanan atas tampilan Google Play- Gulir layar ke bawah sampai menemukan fitur 'Play Protect'- Klik pilihan 'Pengaturan' di bagian kanan atas- Aktifkan toggle 'Scan Apps with Play Protect'

Melalui Aplikasi Google Chrome

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk memblokir iklan di ponsel android yakni dengan menonaktifkan notifikasi dari aplikasi Google Chrome.

Ketuk aplikasi Google Chrome yang lama hingga muncul tombol InfoPilih Notifikasi dan klik pilihan untuk mematikan notifikasi

Cara lain untuk memblokir iklan yang terus muncul yakni melalui pengaturan Wallpaper HP. Caranya:

Aktifkan Play Protect

Pakai aplikasi pihak ketiga

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghilangkan iklan di ponsel. Ada sejumlah aplikasi yang dapat digunakan, seperti AdAway, AdBlock Plus, AdBlocker Ultimate Browser, hingga Unicorn Blocker.

Menghilangkan iklan di Hp Xiaomi

Menonaktifkan layanan iklan di HP Xiaomi

Menghilangkan iklan di HP Xiaomi dengan menonaktifkan MiUI System Ads

Memblokir iklan di HP Xiaomi dari aplikasi tema

Blokir iklan di HP Android dengan menggunakan layanan DNS Buka menu pengaturan di HP Android.