Harta Karun Lanun Harta Karun Kanak-Kanak Mainan Syiling Emas Mainan Harta Karun Jualan langsung pihak kilang
Apa kata luangkan masa yang menenangkan di Pantai Currumbin ketika kunjungan anda ke Gold Coast? Bersiar-siar di kawasan tepi laut di kawasan mesra keluarga ini, atau anda dapat cuba padang golf.
Sejumlah harta karun dunia yang tak ternilai harganya telah hilang dari catatan sejarah selama berabad-abad dan sampai saat ini belum berhasil ditemukan. Simak rinciannya berikut.
Harta karun ini hilang karena dicuri atau dalam keadaan misterius selama perang maupun bencana. Beberapa harta karun sebetulnya berhasil ditemukan sebagian, dengan banyak bagian lainnya yang masih hilang.
Dari deretan harta karun global, sejauh ini belum memasukkan yang berasal dari Indonesia. Entah itu peninggalan kerajaan masa lalu atau pun Presiden pertama RI Sukarno. Kebanyakan hoaks atau mitos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa harta karun yang hilang dan belum ditemukan sampai hari ini, mengutip LiveScience:
Salah satu harta karun yang masih belum jelas keberadaannya adalah sebagian emas dari Kekaisaran Aztec Meksiko dari abad ke-16.
Emas ini sebelumnya dibawa oleh Hernan Cortes dari Spanyol dan pasukannya pada 30 Juni 1520, tak lama kejatuhan Kaisar Montezuma.
Namun, salah satu kapal mereka tenggelam di kanal yang kini mengering dan bermuara di Danau Texcoco, yang mengakibatkan banyak orang Spanyol tewas dan sebagian emasnya hilang.
Malam itu dikenal sebagai 'La Noche Triste' atau 'Malam Kesedihan' bagi orang Spanyol. Mereka kembali beberapa bulan kemudian untuk mengambil emas yang hilang, tetapi hanya menemukan sebagian saja.
Sebagian dari emas tersebut ditemukan baru-baru ini ketika seorang pekerja konstruksi menemukan batangan emas berusia berabad-abad di Mexico City - lokasi ibu kota Aztec dan perairan di sekitarnya - namun sebagian besar emas tersebut masih hilang.
Berlian Florentine
Berlian Florentine 137 karat berwarna kuning ini diperkirakan berasal dari India yang mungkin sampai ke Eropa pada akhir abad ke-15. Bagaimana dan kapan berlian ini sampai ke Eropa masih menjadi perdebatan.
Setelah Perang Dunia I, kaisar terakhir Austria-Hongaria, Charles I, melarikan diri dengan berlian tersebut ke Swiss dan menyimpannya di brankas bank serta mempercayakannya kepada seorang pengacara Austria bernama Bruno Steiner.
Seharusnya, ia membantu keluarga kerajaan yang digulingkan untuk menjual berlian tersebut serta perhiasan kerajaan lainnya.
Namun, tidak jelas apa yang terjadi selanjutnya. Sebuah laporan yang terbit pada 1924 mengindikasikan Steiner ditangkap, didakwa melakukan penipuan, dan dibebaskan.
Ada kemungkinan Berlian Florentine dipotong ulang dan sekarang menjadi serangkaian berlian yang lebih kecil.
Ancaman Global 10 Tahun ke Depan (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)
Emas Nazi hingga Trofi Jules Rimet di halaman selanjutnya...
Menurut legenda, menjelang akhir Perang Dunia II, pasukan Nazi yang dipimpin perwira SS Ernst Kaltenbrunner menenggelamkan sejumlah besar emas ke dalam Danau Toplitz di Austria agar tidak diambil pasukan Sekutu.
Sejak saat itu, berbagai pencarian telah dilakukan, namun sejauh ini tidak ada emas yang ditemukan.
Ada kemungkinan cerita tersebut hanyalah legenda dan pada kenyataannya tidak ada emas yang tenggelam ke dalam danau.
Beberapa peneliti telah mencatat bahwa danau ini memiliki visibilitas buruk dan banyak sekali batang kayu serta puing-puing yang membuat upaya untuk menemukan emas menjadi sulit dan berbahaya. Beberapa penyelam terbunuh saat mencoba menemukan emas di perairan danau.
Outus 4 Pieces Treasure Map Party Accessory Gold Mind Treasure Map for Pirate Party Costume Birthday Party Accessory Vintage Retro Style
Order now and get it around Saturday, April 30
Outus 4 Pieces Treasure Map Party Accessory Gold Mind Treasure Map for Pirate Party Costume Birthday Party Accessory Vintage Retro Style
Order now and get it around Saturday, April 30
Harta karun Thibaud de Castillon
Pada 1357, sebuah kapal bernama São Vicente berlayar dari Lisbon di Portugal menuju Avignon di Prancis. Kapal itu membawa harta karun yang diperoleh Thibaud de Castillon, uskup Lisbon yang baru saja meninggal.
Harta karun tersebut termasuk emas, perak, cincin, permadani, permata, piring-piring mewah, dan bahkan altar portabel. Ketika berlayar di dekat kota Cartagena, di Spanyol modern, São Vicente diserang dua kapal bajak laut bersenjata lengkap, yang kemudian merampas harta karun tersebut.
Satu kapal bajak laut, yang dikomandani oleh seorang pria bernama Antonio Botafoc kemudian ditangkap setelah kandas.
Namun, kapal bajak laut lainnya, yang dikomandani oleh Martin Yanes, tampaknya berhasil lolos. Apa yang terjadi pada Yanes, kru bajak lautnya, dan harta karun yang dicuri tidak diketahui.
Telur Paskah Romanov
Antara 1885 dan 1916, perusahaan perhiasan Fabergé, yang saat itu dijalankan seorang perajin perhiasan Rusia, Peter Carl Fabergé, membuat "telur Paskah" yang dihias dengan hiasan untuk keluarga kekaisaran Rusia.
Telur-telur ini "merupakan pencapaian tertinggi dari rumah perhiasan Rusia yang terkenal dan juga harus dianggap sebagai komisi besar terakhir untuk benda-benda seni," tulis Fabergé di situs perusahaannya.
"Sepuluh telur diproduksi dari 1885 hingga 1893, pada masa pemerintahan Kaisar Aleksandr III; 40 telur lainnya dibuat pada masa pemerintahan putranya yang berbakti, Nikolay II, dua telur setiap tahun, satu untuk ibunya, janda, dan yang kedua untuk istrinya."
Revolusi Rusia pada 1917 menyebabkan eksekusi Nikolay II, tsar terakhir Rusia, bersama dengan sebagian besar keluarga Romanov.
Setelah kematian mereka, beberapa telur hilang dan masih belum ditemukan hingga saat ini; rumornya, beberapa di antaranya menjadi koleksi pribadi di seluruh dunia.
Ada kemungkinan beberapa di antaranya berada di Amerika Serikat - dokumen-dokumen yang terungkap menunjukkan bahwa pengiriman barang antik dan artefak senilai sekitar 164 juta dolar AS dikirim dari Uni Soviet ke AS pada akhir Perang Dingin.
Trofi Jules Rimet adalah piala yang diberikan kepada negara pemenang turnamen Piala Dunia sepak bola. Trofi ini diberi nama Jules Rimet, pendiri Piala Dunia dan dipahat oleh Abel Lafleur.
Trofi ini pertama kali diberikan pada tahun 1930 pada juara Piala Dunia pertama dan berpindah tangan dari satu pemenang ke pemenang lainnya setiap empat tahun sekali.
Namun, pada tahun 1970 Brasil memenangkan kompetisi ini untuk ketiga kalinya. Menurut peraturan FIFA, tim pertama yang memenangkan Piala Dunia tiga kali akan mendapatkan kepemilikan permanen atas trofi Jules Rimet.
Oleh karena itu, piala tersebut dikirim ke Brasil dan trofi Piala Dunia yang baru pun dibuat.
Pada tahun 1983, piala tersebut dicuri di Rio de Janeiro dan tidak pernah terlihat lagi sejak saat itu. Para pencuri kemungkinan melebur piala tersebut, yang sebagian besar terbuat dari emas dan memiliki berat sekitar 6,1 kilogram.
Ini bukan pertama kalinya trofi Jules Rimet dicuri. Pada tahun 1966, trofi tersebut diambil dari aula Methodist di London.
Trofi tersebut ditemukan kembali seminggu kemudian ketika ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles dan pemiliknya, David Corbett, yang menemukannya tergeletak di sebuah jalan di London selatan yang dibungkus dengan koran dan tali, demikian menurut situs web FIFA.
Pencuri atau pelaku perampokan itu hingga kini tidak pernah ditemukan.
Permata mahkota Irlandia
Permata mahkota Irlandia hilang dan belum ditemukan setelah dicuri pada 1907 dari Kastil Dublin. Perhiasan itu terdiri dari sebuah bintang permata Ordo Santo Patrick dan bros berlian serta lima kalung emas dari ordo tersebut, semuanya milik Mahkota.
Perhiasan mahkota ini dibuat pada tahun 1783. Perhiasan itu terbuat dari 394 batu yang diambil dari perhiasan Ratu Charlotte dan lencana Order of the Bath. Ratu Charlotte adalah istri Raja George III.
Perhiasan ini juga menyimpan uang rupee dari kaisar Mughal dan kemungkinan batu mulia yang diberikan oleh sultan Turki, kata O'Riordan.
Perhiasan-perhiasan itu disimpan di sebuah perpustakaan, dan keamanan yang lemah dituding sebagai penyebab terjadinya perampokan. Siapa yang mencuri perhiasan tersebut dan apa yang terjadi pada perhiasan tersebut masih menjadi misteri.
Sejumlah orang dicurigai mencuri perhiasan tersebut, termasuk Francis Shackleton, saudara laki-laki dari penjelajah terkenal Ernest Shackleton, meski tidak ada yang terbukti.
Nama Samuel Bellamy diingati sebagai salah seorang la.nun paling masyhur di Laut Caribbean. Kesohorannya banyak disumbang oleh kejayaan beliau dalam menghimpunkan harta karun antara yang terbesar nilainya – di mana sebahagiannya sudah pun dijumpai oleh ahli arkeologi dan dipamerkan di muzium tersendiri.
Samuel Bellamy dilahirkan pada tahun 1689 di Devonshire, England. Kebanyakan maklumat berkaitan usia mudanya telah pun hilang. Setakat yang diketahui, beliau menyertai angkatan laut British dan terlibat dalam beberapa buah pertem.puran pada penghujung usia remajanya.
Beliau juga sempat mendirikan rumah tangga. Namun beberapa tempoh kemudian, beliau keluar meninggalkan anak isterinya untuk berlayar ke pantai Florida bagi memburu harta karun. Dalam perjalanan, Bellamy singgah di Pelabuhan Eastham, Massachusetts.
Sepanjang berada di sana, Bellamy menjalinkan hubungan dengan seorang gadis dan dikurniakan seorang anak. Cuma malangnya, anak itu hanya sempat hidup selama beberapa hari sebelum dijemput a.jal.
Bellamy kemudian sekali lagi meninggalkan kekasihnya demi membu.ru harta karun. Kali ini, beliau berangkat bersama rakannya yang bernama Paulsgrave Williams. Bellamy seterusnya memilih untuk menyertai kru la.nun Benjamin Hornigold setelah mengharungi bulan-bulan yang suram.
Nama Hornigold dikenali sebagai la.nun yang berpendiri an – beliau hanya menyasarkan kapal-kapal Perancis dan Sepanyol. Sikap toleransi Hornigold ke atas orang-orang taha.nan juga melonjakkan lagi prestijnya.
Namun, takdir menyediakan perjalanan yang berbeza. Pada bulan Jun 1716, anak-anak kapalnya ingkar dan berhasrat mahu menye.rang kapal-kapal Inggeris. Pengambil-alihan kepimpinan lantas berlaku. Hornigold digu.lingkan.
Atas persetujuan ramai, Samuel Bellamy diangkat sebagai kapten baru dengan Paulsgrave Williams menjadi orang kedua. Di bawah kepimpinan Bellamy, kru la.nun tersebut berhasil merom.pak lebih 50 buah kapal di Lautan Atlantik dan Caribbean dalam tempoh setahun singkat.
Disebabkan kepimpinannya yang bersifat terbuka, anak-anak buahnya menggelar beliau sebagai ‘Robin Hood La.nun’. Beliau juga sinonim dengan pakaian mahal, khususnya kot berwarna hitam. Kain selempangnya pula biasa dipenuhi dengan empat laras pis.tol. Justeru, beliau turut dijuluki ‘Black Bellamy’ (Bellamy Hitam).
Catatan sejarah menyifatkan beliau sebagai seorang yang berpostur tinggi, berbadan sasa, dan berpenampilan kemas. Kapal utamanya diberi nama Sultana. Kapal keduanya – Mary Anne – pula terkenal sebagai kapal yang pantas. Bersama dua buah kapal ini, Bellamy menempa nama sebagai ‘serigala Atlantik’ yang digeruni ramai.
Pada bulan Februari 1717, Bellamy berjaya meram.pas sebuah kapal pengangkut ham.ba milik Inggeris yang dikenali sebagai Whydah. Ketika itu, kapal tersebut sedang dalam perjalanan ke Jamaica dengan membawa muatan emas, perak, dan gading. Kapal ini dianggap sebagai ram.pasan terbesar dalam karier Bellamy. Justeru, tidak hairan jika beliau sanggup menggantikan Sultana dengan Whydah.
Whydah merupakan kapal geliung seberat 300 tan yang mempunyai tiga layar dan berukuran 34 meter panjang. Dicatatkan, kelajuannya mampu mencecah sehingga 13 knot (24 km/h). Nama kapal ini diambil bersempena sebuah kerajaan di Afrika Barat, Ouidah. Ia dibina di London pada tahun 1715, dengan pemilikan asalnya kembali kepada seorang ahli Parlimen British bernama Sir Humphrey Morice.
Sebagai kapal pengangkut ham.ba, Whydah direka khas dengan teknologi paling terkehadapan. Persen.jata.annya juga tidak ketinggalan. Oleh kerana itu, sejarah menyifatkan keunggulan kapal Whydah sebagai satu dalam seribu.
Sehingga April 1717, karier Bellamy berjalan dengan lancar. Nasib malangnya bermula apabila perlayarannya diba.dai ribut kencang di Cape Cod, Amerika Syarikat. Sekitar lewat malam, Whydah merem.puh beting pasir yang berjarak kira-kira 152 meter dari Pantai Marconi.
Me.riam yang menjadi kebanggaan Bellamy habis menghen.tam badan kapal yang terjungkit terbalik sekali gus mengakibatkan kayu-kayannya berkecai dan berselerakan di lantai lautan. Menjelang pagi, kapal Mary Anne pula menerima nasib serupa.
Menurut laporan anak-anak kapal yang terselamat – dua dari Whydah dan tujuh dari Mary Anne – sewaktu kejadian ini berlaku, Whydah mengangkut lima tan emas, habuk emas, perak, batu permata, dan seumpamanya.
Petaka ini turut memangsakan Bellamy. Kebanyakan anak kapal yang terselamat pula diber.kas dan riwayat mereka ditamatkan di tali gan.tung – kecuali dua orang tukang kayu yang dibebaskan, dan seorang pengemudi warga India bernama Miskito (Bellamy memanggilnya John Julian, berusia 16 tahun) yang dijual sebagai ham.ba.
Kisah Bellamy bagaimanapun tidak terku.bur di sini. Nama beliau sekali lagi disebut-sebut selepas sepasukan arkeologis mengumumkan penemuan bang.kai kapal Whydah pada bulan Julai 1984. Penemuan ini diperakui sebagai bangkai kapal la.nun pertama yang pernah dijumpai di Amerika Utara.
Nilai khazanahnya juga diperakui sebagai antara yang paling besar – dengan berat keseluruhan khazanah yang dijumpai mencecah 4.5 hingga 5 tan, termasuklah gading, emas, dan matawang bernilai 20,000 hingga 30,000 pound sterling.
Tahun penemuan Whydah sebenarnya berlaku lebih awal, iaitu pada tahun 1982 oleh sepasukan penyelam yang diketuai dan dibiayai oleh Barry Clifford. Ketika dijumpai, Whydah berada sedalam 4.3 meter di bawah paras laut. Bersamanya, dijumpai lebih 200,000 buah artifak termasuklah laras-laras me.riam, emas, batu-batu berharga, barangan kemas, dan lain-lain.
Clifford dan anak-anak buahnya turut menemukan sejumlah sen.jata, pakaian, kelengkapan, dan barangan lain milik lanun. Antaranya termasuklah rantai gari, cincin, rantai leher, dan kepala tali pinggang. Penemuan paling menarik mungkin melibatkan sebahagian rangka milik lanun paling muda setakat yang diketahui – iaitu John King. Dipercayai, King baru berusia 9 tahun ketika berada di atas Whydah pada hari terakhirnya.
Pada tahun 1985, Clifford menjumpai loceng kapal yang diukir padanya tulisan ‘The Whydah Galley 1716’. Berbekalkan artifak-artifak yang tidak terhitung banyaknya ini, Clifford kemudian menubuhkan The Whydah Pirate Museum (Muzium Lanun Whydah) di MacMillan Wharf, Massachusetts. Muzium ini didedikasikan sepenuhnya buat Samuel Bellamy dan Whydah, dengan ribuan artifak daripada bangkai kapal sebenar dipamerkan di sana.
TERJEMAHAN Natalia Klimczak. (11 Januari 2016). Samuel Bellamy and the Treasure of Whydah. Ancient Origins.
Perhatian sebentar… — Sejak 2012, kami bersungguh menyediakan bacaan digital secara percuma di laman ini dan akan terus mengadakannya selaras dengan misi kami memandaikan anak bangsa.
Namun menyediakan bacaan secara percuma memerlukan perbelanjaan tinggi yang berterusan dan kami sangat mengalu-alukan anda untuk terus menyokong perjuangan kami.
Tidak seperti yang lain, The Patriots tidak dimiliki oleh jutawan mahupun politikus, maka kandungan yang dihasilkan sentiasa bebas dari pengaruh politik dan komersial. Ini mendorong kami untuk terus mencari kebenaran tanpa rasa takut supaya nikmat ilmu dapat dikongsi bersama.
Kini, kami amat memerlukan sokongan anda walaupun kami faham tidak semua orang mampu untuk membayar kandungan. Tetapi dengan sokongan anda, sedikit sebanyak dapat membantu perbelanjaan kami dalam meluaskan lagi bacaan percuma yang bermanfaat untuk tahun 2024 ini dan seterusnya. Meskipun anda mungkin tidak mampu, kami tetap mengalu-alukan anda sebagai pembaca.
Sokong The Patriots dari serendah RM2.00, dan ia hanya mengambil masa seminit sahaja. Jika anda berkemampuan lebih, mohon pertimbangkan untuk menyokong kami dengan jumlah yang disediakan. Terima kasih. Moving forward as one.
Pilih jumlah sumbangan yang ingin diberikan di bawah.
RM2 / RM5 / RM10 / RM50 — Terima kasih
Rasa seperti kepala lanun persegi! pulau harta Caribbean perlu diterokai! Membina kiub kapal lanun anda sendiri, menjadi kapten dan melawan cara anda untuk harta karun! Craft & membina Pirates den! Gunakan blok sambil membina kubu anda! survival Percuma kerajinan permainan berasaskan di dunia kiub dengan lanun, kapal, khazanah emas! Belayar ke akhir di Dunia! Menyembunyikan harta di Pulau Dead Man! Penerokaan Kepulauan Caribbean dengan kapal lanun! Bersedia untuk pertempuran laut! Membina, craft & mencari harta karun tersembunyi! Island survival simulator dalam lanun kali! Berenang, memburu dan meneroka! Belayar dan mencari tanah yang belum diterokai! Menyembunyikan harta, membuat peta harta. Satu-satunya had adalah kreativiti dan imaginasi anda! Kerajinan permainan diambil ke tahap yang lain! Bermain salah satu yang terbaik percuma permainan lanun untuk remaja lelaki & perempuan! Buat Adventure Pirate! ! Tiada penjara dan naga! Hanya anda, sebuah pulau harta karun dan lanun kapal! Ini lite poket saya blok kraf permainan untuk kanak-kanak lelaki dan perempuan, yang diilhamkan oleh permainan kiub & poket berdasarkan voxel popular edisi kreatif, membolehkan anda kraf & membina dunia lanun caribbean anda! Hidup di pulau lanun yang hilang diperbuat daripada piksel dan kiub. Menjadikan tempat ini rumah anda - membina tempat perlindungan! Kraf & membina cerita lanun kuasa tiga sempurna! kraf Exploration dunia di sini! Bermain dalam mod yang kreatif dengan sumber yang tidak terhad atau lombong jauh ke dalam world.Craft kiub, dan meneroka! Nikmati pemandangan tropika island - kiub lautan, haiwan pixel dan hutan! Penerokaan secara rawak rupa bumi kiub , membina dan membuat perkara-perkara yang menakjubkan & sempurna dari yang paling mudah tempat perlindungan, rumah kepada termegah benteng-benteng kiub, istana dan lombong kepada teras bumi mencari harta karun yang tersembunyi! Menjadi pengembara! Menjadi lanun induk. Menyelam ke dalam air, berenang, belayar dan menjadi lanun! Berhati-hati dengan jerung lapar! Permainan ini tidak akan membawa anda hanya kegembiraan dan berehat! Ini permainan untuk kanak-kanak lelaki dan kanak-kanak perempuan akan mendapatkan anda ketagih! Pirates, pulau-pulau tropika dan mod survival kraf dunia. Cube dunia dan kreativiti tidak terhingga anda! Ini permainan lite untuk kanak-kanak lelaki dan kanak-kanak perempuan mengandungi: blok penempatan, dunia kiub, masa sebenar generasi kraf dunia. Membina sebuah dunia kiub lanun Kraf dan menjelajahi dunia kiub - membina maze! Dalam permainan yang luar biasa dan benar-benar percuma ini anda boleh memusnahkan semua blok, mengumpul sumber, terus hidup dan membina bangunan kiub / pixel. Edisi permainan poket (PE) mengandungi sebilangan besar blok yang berbeza yang anda boleh mencipta kiub anda sendiri kepala persegi lanun dunia! Kraf dan meneroka! Jadi terjun ke dunia yang hebat 'Pirate Crafts: Caribbean Island Exploration' - dengan dunia kiub pixel baru dan pengembaraan! blok tempat / kiub bergerak voxels, menggali dan lombong untuk mencari dada mayat itu dengan harta! Pergi melebihi impian wildest anda, membuat kiub lanun pulau anda, istana sendiri atau bandar! Mengubah permukaan dalam persekitaran yang 3D! Membina tempat perlindungan, perjuangan, pertempuran dan menggunakan blok untuk membuat apa sahaja kreativiti anda membawa! Satu-satunya had adalah imaginasi anda! Mulakan kraf kiub dunia! Terus hidup dalam lanun Caribbean Island sebagai orang mati memberitahu tiada cerita!