Regulated Power Supply
Regulated power supply merupakan jenis power supply yang berfungsi menjaga kestabilan tegangan dan arus listrik. Khususnya jika ada perubahan maupun variasi pada beban sumber listrik, baik itu arus input atau tegangannya.
Power supply adalah perangkat keras (hardware) yang menjadi salah satu komponen. Detikers, kalian tahu nggak? power supply termasuk perangkat keras yang berperan penting untuk komputer lho.
Sesuai namanya, fungsi utama power supply yaitu untuk menyuplai tenaga atau tegangan listrik. Supaya lebih paham, simak artinya power supply, fungsinya, jenis, dan cara kerjanya di bawah ini yuk.
Unregulated Power Supply
Unregulated power supply yaitu power supply yang arus listriknya bisa berubah ketika sumber listrik mengalami perubahan. Jenis ini ada kebalikan dari regulated power supply.
Pengertian Power Supply
Dikutip e-book Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Sumarno, power supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyediakan tegangan langsung ke komponen, dalam casing yang membutuhkan tegangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, Priyo Jatmiko dalam buku berjudul Pengenalan Komponen Industri: Part, Plc, dan Touchscreen, menuliskan power supply merupakan alat yang menyuplai tegangan listrik secara langsung, dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik lainnya.
Power supply komputer digunakan sebagai penghantar tegangan listrik pada komponen atau perangkat keras lainnya yang ada di komputer tersebut. Arus listrik yang dibagikan power supply ke setiap komponen komputer, seperti hardisk, motherboard (merupakan bagian utama sebuah komputer), CD-ROM, floppy, kipas (fan), dan lain-lain.
Dalam hal ini, besar tegangan yang dihasilkan power supply bisa bermacam-macam. Menurut e-book Student Guide Series Pengenalan Hardware olah Wahana Komputer, maca, arus listriknya ada yang bertegangan 5 volt hingga 12 volt.
Besaran tegangan arus listrik yang dihasilkan power supply juga tergantung pada kebutuhan masing-masing komponen. Biasanya, power supply sudah terintegrasi dengan casing.
Input supply ini bisa berupa arus bolak balik (alternating current atau AC), di mana power supply perlu mengubah tegangan AC menjadi arus searah (direct current atau DC). Pasalnya, hardware komputer hanya bisa beroperasi dengan arus searah (DC).
Jadi singkatnya, maksud dari power supply adalah alat yang berada dalam sebuah casing komputer, yang berfungsi mengatur arus listrik, lalu membaginya ke setiap komponen.
Apa yang terjadi jika power supply tidak berfungsi dengan baik? Kemungkinan besar komputer tidak bisa nyala, karena tidak ada yang penyuplai tegangan listrik ke komponen komputer lainnya.
Fungsi power supply pada komputer adalah sebagai hardware yang memberikan atau menyuplai arus listrik. Dari bentuk arus listrik berlawanan menjadi arus listrik yang searah.
Power supply komputer berfungsi untuk memberikan arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras dalam komputer. Power supply punya beberapa konektor kabel, yang masing-masing akan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Secara umum, jenis power supply ada 2 yaitu power supply AT dan ATX. Biasanya yang paling sering digunakan adalah jenis ATX.
Dirangkum dari ebook karya dari Priyo Jatmiko dan Sumarno, berikut merupakan jenis-jenis power supply:
Power supply AT adalah jenis power supply yang bisa dikatakan sudah lama. Saat ini, bisa dikatakan jenis power supply sudah jarang ditemui.
Pada masa jayanya, power supply ini banyak digunakan komputer pentium (prosesor intel dengan arsitektur superskalar) II dan pentium III. Kelebihan power supply AT yaitu memiliki kabel yang terhubung ke motherboard, terdiri dari konektor P8 dan P9.
Di sisi lain, pemasangan power supply jenis ini membutuhkan ketelitian yang tinggi. Kesalahan pemasangan yang bisa terjadi yaitu terbaik memasang konektor.
Pasalnya, terdapat 2 konektor penghubung. Untuk mematikan power supply jenis ini, kita harus menekan tombol power secara langsung karena power supply ini terhubung secara langsung dengan casing komputer.
Power supply AT adalah jenis power supply yang memiliki tampilan lebih sederhana alias simpel, dibandingkan ATX. Jenis power supply AT kabel konektor motherboardnya sudah menjadi satu dengan jumlah 20 PIN.
Makanya, power supply AT juga dikenal dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya pun cukup mudah.
Mengingat, port pada motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Namun, pemaksaan pada pemasangan juga perlu dihindari. Hal itu bisa menyebabkan risiko kerusakan pada port atau konektor.
Keunggulan jenis power supply ATX yaitu pada tombol powernya, yang sudah dilengkapi dengan auto shutdown. Jika komputer dimatikan maka power supply juga ikut mati. Jadi, kita tidak perlu lagi untuk menekan tombol power-nya lagi.
Cara Kerja Power Supply
Cara kerja power supply adalah dengan menekan tombol power pada casing terlebih dahulu. Ketika tombol power ditekan, sebelum membiarkan sistem start (mulai bekerja), maka power supply akan melakukan cek dan tes terlebih dahulu.
Saat tes telah berhasil, selanjutnya power supply akan mengirim sinyal khusus ke motherboard. Pengiriman sinyal power supply ke motherboard disebut dengan power good.
Itu tadi penjelasan tentang pengertian power supply yaitu perangkat keras yang berperan penting dalam mengoperasikan komputer, karena berfungsi sebagai penyuplai arus listrik. Nah detikers jadi tahu kan, apa yg dimaksud dengan power supply dengan fungsi dan cara kerjanya?
Adjustable Power Supply
Sesuai namanya, adjustable power supply merupakan jenis power supply yang arus atau tegangan listriknya bisa diatur sesuai kebutuhan. Penyesuaian tegangan bisa menggunakan knob mekanik.