TV-TWO: Watch & Earn Rewards
TV-TWO: Watch & Earn Rewards adalah aplikasi yang memberikan imbalan berupa
(BTC) atau Ethereum (ETH). Imbalan ini diberikan setelah pengguna menyelesaikan berbagai tugas. Salah satu tugasnya adalah memilih kreator favorit dan menonton video.
JadiDuit adalah adalah aplikasi yang menyediakan berbagai misi kepada pengguna dengan imbalan poin yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai atau voucher. Pengguna dapat dengan mudah menarik penghasilan mereka langsung ke rekening bank atau platform e-wallet pilihan.
tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Umi ZuhriyahPenulis: Umi ZuhriyahEditor: Dhita Koesno
Mulai 5 Ribu Per Bulan, Ini 4 Rekomendasi Bank yang Cocok Untuk Kamu Menabung!
Reporter: Nisa’a Nurusysyifa|
Editor: Nisa’a Nurusysyifa|
DISWAYJOGJA.ID - Semakin berkembangnya teknologi, bank menjadi alternatif penyimpanan uang yang digemari banyak orang. Selain karena praktis, keamanannya juga sangat terjaga.
Tidak hanya diperkotaan, bank bahkan telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga dipedesaan sekalipun.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak sekali bank, baik umum maupun milik negara. Satu dengan yang lainnya tentu memiliki perbedaan. Mulai dari bunga yang ditawarkan, faktor keamanan, pelayanan hingga progam maupun layanan untuk pelanggan.
BACA JUGA:Catat! 5 Bank ini Bisa Memberimu Pinjaman Tanpa Jaminan! Anti Ribet dan Super Cepat
Nah, bila kamu yang berencana untuk menabung, berikut rekomendasi bank dan tinggi bunga yang ditawarkan.
1. Bank Negara Indonesia (BNI) Sesuai dengan namanya, bank ini merupakan milik negara atau BUMN. Meskipun terikat dengan negara, BNI tetap menawarkan pelayanan yang unggul untuk para pelanggannya.
Tersedia beberapa produk tabungan terbaik BNI, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
- BNI Taplus Produk tabungan terbaik ini, akan memberikan nilai tambah berupa suku bunga progresif hingga program berhadiah dengan beragam jenis kartu. Untuk membuatnya kamu hanya memerlukan KTP dan beberapa surat keterangan lain. Setoran awalnya sebesar Rp500.000 (Jabodetabek) dan Rp250.000 (luar Jabodetabek). Per bulannya kamu akan dikenakan biaya administrasi Rp11.000 per bulan.
- BNI Taplus Muda BNI Taplus Muda diperuntukkan untuk anak muda berusia 15-25 tahun. Dengan fasilitas yang ditawarkan seperti e-banking, BNI CDM, Cashless dan layanan via SMS.
Biaya administrasi dan saldo awal dari produk ini terbilang rendah dibandingkan BNI Taplus karena memang diperuntukkan untuk usia muda. Syarat pembukaan tabungan pun mudah. Hanya saja, bagi yang belum memiliki identitas harus mengisi formulir yang ditanda tanangi orang tua. Tidak rumit bukan?
Untuk biaya administrasi perbulannya hanya Rp5.000. Dengan minimal setoran awal Rp100.000. Sangat cocok untuk kaum pelajar.
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank yang tidak kalah memiliki pelayanan yang baik selanjutnya adalah BRI. Sama seperti BNI, BRI juga termasuk bank milik pemerintah.
Bahkan BRI dinilai sebagai Bank terbesar karena cabangnya sudah tersebar ke berbagai pelosok kota, dan kecamatan.
Beberapa produk disediakan BRI antara lain; - Simpedes Tabungan satu ini lebih ditujukan pada masyarakat pedesaan melalui kantor cabang, kantor cabang pembantu, BRI Unit, kantor kas, ataupun Teras BRI. Pelanggan bisa membuka rekening hanya di unit terkecil BRI di daerahnya loh. Selain itu, tidak ada batas setoran dan dilengkapi dengan kartu debit serta bisa ikut dalam undian.
BRI Simpedes memiliki ketentuan setoran awal Rp 100.000 dengan biaya administrasi bulanan Rp 5.500.
BACA JUGA:Butuh Pinjaman Cepat? Berikut 10 Rekomendasi Aplikasi Pinjol dengan Izin OJK! Mudah dan Terpercaya
- Britama Lain halnya dengan Simpedes, Britama lebih tertuju pada kota-kota besar. Tersedia 23.000 ATM di seluruh Indonesia yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Kamu bisa melakukan pembukaan rekening hanya dengan setoran awal Rp 250.000 (kartu Classic) adan Rp 500.000 (kartu Gold) Untuk biaya administrasi bulanan dikenakan Rp 11.000 untuk tabungan dibawah 10 juta. Dan Rp12.000 untuk tabungan diatas 10 juta.
3. Bank Central Asia (BCA) Meski sempat mengalami krisis, Bank berstatus swasta ini terbukti kian memberikan pelayanan yang baik untuk para pelanggannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
tirto.id - Aplikasi penghasil uang Rp100 ribu per hari kini menjadi topik hangat di kalangan pengguna teknologi. Berbagai platform baru menawarkan kesempatan bagi penggunanya untuk menghasilkan uang secara konsisten hanya dengan menggunakan perangkat mereka.
Salah satu faktor utama di balik populernya aplikasi-aplikasi ini adalah kemudahan akses dan penggunaannya. Dengan hanya beberapa langkah mudah, siapa pun dapat mulai menghasilkan uang dari rumah mereka sendiri.
Dengan kemudahan ini, pengguna dapat memanfaatkan untuk waktu luang mereka tanpa perlu investasi besar atau keahlian khusus.
Namun demikian, seperti halnya dengan semua teknologi baru, penting untuk memahami risiko dan batasan dari aplikasi-aplikasi ini. Meskipun menjanjikan potensi penghasilan yang menggiurkan, pengguna harus tetap waspada terhadap penipuan online.
Dengan memilih aplikasi yang terpercaya dan mengikuti pedoman yang disarankan, pengguna dapat memaksimalkan potensi pendapatan mereka tanpa harus menghadapi risiko yang tidak perlu.
Daftar Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu per Hari
Kini telah tersedia banyak aplikasi penghasil uang 100 per hari yang dapat digunakan untuk menambah penghasilan tambahan secara fleksibel. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi aplikasi penghasil uang 100 ribu perhari 2024.
Toloka merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Yandex, perusahaan asal Rusia. Cara menghasilkan uang dari aplikasi ini yakni dengan mengerjakan berbagai tugas seperti mengklasifikasikan gambar, transkrip rekaman audio,
dan lainnya. Dari aktivitas tersebut, pengguna bisa dapat uang 100 ribu gratis.
Aplikasi Jungle Box menawarkan berbagai jenis tugas harian yang dapat dipilih sesuai keinginan pengguna. Salah satu aplikasi penghasil uang 2024 ini menyediakan tugas seperti menonton video, mengikuti akun di Facebook, Instagram atau YouTube dan berbagai aktivitas lainnya. Semakin banyak koin yang dikumpulkan, maka akan semakin banyak hadiahnya.
Easy Cash merupakan aplikasi penghasil uang 2024 yang menggunakan sistem referral untuk memperoleh saldo gratis. Dengan mengundang pengguna lain untuk mengunduh Easy Cash, pengguna dapat menerima poin yang bisa ditukarkan dengan saldo
. Easy Cash disebut sebagai aplikasi penghasil uang resmi dari pemerintah karena telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Million Quiz adalah salah satu aplikasi game penghasil uang langsung ke rekening. Aplikasi ini mengharuskan pengguna untuk mengikuti kuis-kuis tertentu sebagai cara untuk menghasilkan uang dengan cepat.
Crazy Dog juga termasuk dalam kategori game penghasil uang yang sudah terbukti keasliannya. Pengguna dapat mengumpulkan penghasilan dengan menyelesaikan berbagai misi kumulatif yang telah tersedia dalam permainan ini.
Finovel adalah sebuah aplikasi untuk membaca novel secara gratis yang berbeda dari platform novel web atau ebook lainnya. Aplikasi ini menawar novel berbagai genre seperti roman, fiksi, dan fantasi.
Salah satu fitur yang ditawarkan Finovel untuk menghasilkan uang adalah dengan mengundang pengguna lain. Semakin banyak orang yang diundang, semakin banyak poin yang bisa didapatkan oleh pengguna.
TikTok adalah platform yang memberikan apresiasi kepada para pembuat konten melalui berbagai program, termasuk program afiliasi atau
ini dapat mencapai puluhan juta rupiah.
Platform TikTok juga disebut sebagai aplikasi penghasil uang resmi dari pemerintah karena telah diatur melalui Kementerian Perdagangan. Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan beberapa peraturan yang mengatur aktivitas e-commerce dan sosial commerce di Indonesia.
Poll Pay merupakan aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk menyelesaikan survei dan tugas-tugas kecil lainnya dengan imbalan yang bervariasi tergantung pada kompleksitasnya. Meski bervariasi, tugas-tugas di Poll Pay yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat sehingga cocok untuk mengisi waktu luang.
Tanpa minimum Rp 100,000,000Rp 300,000,000Rp 500,000,000Rp 700,000,000Rp 1,000,000,000Rp 2,000,000,000Rp 3,000,000,000Rp 4,000,000,000Rp 5,000,000,000Rp 10,000,000,000Rp 30,000,000,000Rp 50,000,000,000Rp 100,000,000,000
Tanpa maksimum Rp 100,000,000Rp 300,000,000Rp 500,000,000Rp 700,000,000Rp 1,000,000,000Rp 2,000,000,000Rp 3,000,000,000Rp 4,000,000,000Rp 5,000,000,000Rp 10,000,000,000Rp 30,000,000,000Rp 50,000,000,000Rp 100,000,000,000
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook mengeluhkan kenaikan iuran BPJS kelas II yang sebelumnya Rp100.000 naik menjadi Rp 400.000.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Astaga naga perbulannya bayar BPJS Rp 104.000 tp sekarang bayar 400rb.... Mampussssssss tinggal dikonoha”
Namun, benarkah Iuran kelas II BPJS dari Rp100.000 menjadi Rp400.000 per Agustus 2024?
Dilansir dari ANTARA, terdapat beberapa jenis peserta BPJS, pertama yakni Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), yang merupakan program jaminan kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu yang iurannya dibayar oleh Pemerintah Pusat melalui APBN. Besaran iuran PBI JK ialah sebesar Rp42.000,00/orang/bulan.
Kedua, iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang bekerja pada lembaga pemerintahan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah nonpegawai negeri sebesar 5 persen dari gaji atau upah per bulan dengan ketentuan 4 persen dibayar oleh pemberi kerja dan 1 persen dibayar oleh peserta.
Iuran bagi Peserta (PPU) yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 5 persen dari gaji atau upah per bulan dengan ketentuan 4 persen dibayar oleh pemberi kerja dan 1 persen dibayar oleh peserta. Iuran untuk keluarga tambahan Peserta PPU yang terdiri dari anak ke 4 ayah, ibu dan mertua, besaran iuran sebesar sebesar 1 persen dari dari gaji atau upah per orang per bulan, dibayar oleh pekerja penerima upah.
Iuran bagi kerabat lain dari pekerja penerima upah (seperti saudara kandung/ipar, asisten rumah tangga), Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Penyelenggara Negara, dibayarkan oleh peserta yang bersangkutan atau pihak lain atas nama peserta, dengan besaran iuran:
a. Kelas I: Rp150.000/orang/bulan
b. Kelas II: Rp100.000/orang/bulan
c. Kelas III: Rp42.000/orang/bulan.
Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyampaikan bahwa penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang akan menggantikan kelas BPJS Kesehatan berpotensi tidak menimbulkan kenaikan biaya iuran terhadap peserta di kelas 3. Namun, kenaikan iuran berpotensi terjadi pada peserta di kelas 1 dan 2.
Meskipun begitu, Ghufron tidak menyebutkan nominal kenaikan iuran yang dimaksud dan waktu penerapannya. “Bisa saja (tahun depan) tergantung pemerintah dan banyak pihak,” ucapnya, dilansir dari ANTARA.
Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kenaikan iuran BPJS dibulan Agustus 2024.Cek fakta: Hoaks! Pembagian dana Rp125 juta untuk setiap peserta BPJS KesehatanCek fakta: Hoaks! Poster rekrutmen BPJS Kesehatan 2023Baca juga: BPJS Kesehatan: Perpres 59/2024 jadi landasan evaluasi tarif dan iuran
Pewarta: Tim JACXEditor: Indriani Copyright © ANTARA 2024