Pengertian Debit dan Kredit dalam Akuntansi
Didalam dunia akuntansi debit dan kredit adalah kedua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya memiliki hubungan yang erat dan saling melengkapi. Setiap ada transaksi maka debit dan kredit akan selalu berdampingan.
Agar lebih mudah untuk dimengerti, berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai debit dan edit untuk mengetahui perbedaan debit dan kredit secara menyeluruh.
Diawali dengan pembahasan asal mula kata debit yang berasal dari kata debere dari Bahasa latin yang berarti pencatatan akuntansi dimana asset serta biaya mengalami peningkatan. Debit biasanya akan berada pada sisi sebelah kiri dan penambahan aset bisa berupa penambahan uang, peralatan, perlengkapan hingga aset tidak berwujud seperti sewa dan piutang.
Baca Juga : Pengertian Inflasi dan Strategi Mengatasinya dengan Investasi
Istilah kredit adalah pencatatan akuntansi untuk akun hutang dan ekuitas yang mengalami peningkatan. Kredit biasanya terletak pada sisi kanan dengan nama latin credere. Jika aset atau beban ada pada posisi kredit, artinya ada pengurangan dalam akun tersebut. Sebaliknya jika akun hutang, akumulasi dan ekuitas ada dalam posisi debit artinya akun ini mengalami peningkatan nilai akun tersebut.
Cara Kerja Kartu Kredit
Kartu kredit bekerja dengan menyediakan jalur kredit yang bisa kamu gunakan untuk belanja atau tarik tunai hingga batas tertentu. Kamu diharuskan untuk membayar kembali jumlah yang digunakan, biasanya dengan opsi:
Sebagai contoh, jika batas kreditmu adalah Rp10 juta dan kamu menggunakan Rp2 juta, kamu masih memiliki Rp8 juta yang bisa digunakan. Jika kamu melunasi Rp2 juta sebelum tanggal jatuh tempo, kamu tidak akan dikenakan bunga.
Tata Cara Mengajukan Kartu Kredit Nex Card Secara Online
Salah satu kartu kredit yang cocok untuk generasi muda Indonesia adalah Nex Card. Kamu bisa mengajukan Nex Card secara online, caranya:
Unduh aplikasi Nex. Aplikasi ini tersedia di App Store dan Google Play Store.
Daftar akun. Masukkan informasi pribadi seperti nomor telepon dan email.
Lengkapi formulir. Isi data seperti Nomor Induk Kependudukan (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (opsional), dan bukti penghasilan (misalnya slip gaji atau rekening koran tiga bulan terakhir).
Kirim pengajuan. Periksa kembali data yang telah dimasukkan dan kirimkan melalui aplikasi.
Proses verifikasi: Biasanya memakan waktu hingga tiga hari kerja.
Aktivasi kartu. Setelah pengajuan disetujui, kartu fisik akan dikirimkan ke alamatmu. Aktivasi kartu dilakukan melalui aplikasi Nex.
Mudah dan praktis, kan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memiliki Nex Card dan menikmati berbagai keuntungannya.
Penggunaan Debit dan Kredit yang Tepat dalam Akuntansi
Supaya lebih memahami perbedaan debit dan kredit dengan baik, berikut penjelasan penggunaan keduanya dalam ilmu akuntansi berikut dengan nama akun dari penggunaan debit dan kredit dalam akuntansi.
Akun pertama yang menggunakan debit dan kredit adalah aset. Aset atau lazim disebut dengan harta terbagi menjadi dua yaitu aset tetap dan aset lancar. Aset lancar adalah aset atau harta yang paling mudah dicairkan atau berbentuk liquid. Beberapa akun liquid dalam aset lancar yaitu diantaranya kas, pitung usaha, mesin, kendaraan dan peralatan kantor. Jadi ketika aset bertambah maka posisinya berada pada debit sementara jika berkurang akan berada pada kredit. Itulah perbedaan debit dan kredit dalam akun aset.
Baca Juga : Jenis Psikotes Kerja yang Sering Dijumpai
Beban atau istilahnya adalah expense bisa diartikan sebagai pembelanjaan yang harus dilakukan agar usaha atau bisnis tetap bisa berjalan. Untuk beban ini juga ikut bertambah jika didebitkan dan akan berkurang jika dikreditkan. Itulah perbedaan debit dan kredit dari sisi akun beban.
Kelebihan kartu kredit
Ini nih keuntungan yang bisa kamu dapat kalau manfaatin kartu kredit:
Bayangin lagi pengen banget barang yang sudah diincar lama, tapi gajian masih lama. Nah, dengan kartu kredit, kita bisa beli dulu sekarang dan bayarnya nanti. Jadi, nggak perlu nunggu lama buat dapetin barang impian.
Honest Card juga bisa bantu kamu bangun skor kredit, lho! Jadi, setiap kali kamu bayar tagihan tepat waktu, skor kredit kamu otomatis naik. Ini penting banget buat masa depan, terutama kalau kamu nanti mau ajukan pinjaman besar atau beli rumah. Pakai kartu kredit sambil tetap jaga keuangan sehat? Bisa banget!
Kabar gembira bagi kamu pecinta promo, nih. Salah satu keuntungan kartu kredit yaitu adanya promo dan diskon. Promo dan diskon yang ditawarkan oleh Honest Card bisa jadi alat bantu buat kamu yang lagi fokus budgeting.
Dengan adanya promo, kamu bisa hemat lebih banyak, sementara real-time notification bikin kamu bisa langsung cek setiap transaksi. Jadi, nggak cuma dapat promo, tapi juga bisa lebih mudah kontrol pengeluaran. Hematnya dapat, budgetingnya juga tetap terjaga!
Zaman sekarang, belanja online sudah jadi kebiasaan. Dengan kartu kredit, transaksi online jadi lebih mudah dan cepat. Nggak perlu repot transfer-transfer lagi, tinggal masukin nomor kartu aja.
Kalau ngomongin soal keamanan, kartu kredit itu biasanya lebih aman dibanding kartu debit. Jadi, kalau tiba-tiba kartu kredit kamu dipakai untuk belanja yang nggak sah, perusahaan kartu kredit bakal melindungi kamu dengan baik, dan kamu nggak bakal bertanggung jawab sampai investigasi selesai.
Sementara itu, kalau pakai kartu debit, uang langsung ditarik dari rekeningmu, jadi bisa jadi lebih ribet buat dapetin kembali uang yang hilang. Jadi, kartu kredit bisa dibilang pilihan yang lebih aman dan gampang buat jaga-jaga.
Terakhir, kartu kredit ini bisa jadi dana darurat pas kamu memang benar-benar butuh. Misalnya amit-amit pas kamu lagi kecelakaan, atau mengalami musibah lain di jalan yang dananya nggak ke cover asuransi atau jaminan kesehatan pemerintah.
Jenis-Jenis Kartu Kredit
Ada berbagai jenis kartu kredit yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis yang umum ditemukan:
Kelebihan dan Kekurangan Kartu Kredit
Supaya kamu lebih tenang pas pakai kartu kredit, kamu harus tahu nih kelebihan dan kekurangannya. Berikut daftar kelebihan dan keuntungan kartu kredit biar kamu nggak galau lagi nentuin pas belanja.
Perbedaan Kredit dan Debit
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit:
Kartu Kredit adalah alat pembayaran yang memberimu akses ke dana pinjaman hingga batas tertentu. Kamu bisa menggunakan dana ini untuk transaksi atau penarikan tunai, tetapi dana tersebut harus dikembalikan di kemudian hari.
Kartu Debit adalah alat pembayaran yang akan mengambil dana dari rekening bankmu untuk melakukan pembayaran. Penggunaannya terbatas pada saldo yang tersedia di rekening.
Sebagai contoh, jika kamu menggunakan kartu debit, uang akan langsung dipotong dari rekeningmu saat kamu melakukan transaksi. Sebaliknya, dengan kartu kredit, kamu meminjam uang dari bank dan memiliki waktu untuk mengembalikannya.
Liabilitas dan Ekuitas
Selanjutnya perbedaan debit dan kredit juga terdapat pada akun hutang dan ekuitas. Sebagai contoh sebuah perusahaan telah melakukan pinjaman pada Bank sebesar Rp 100.000.000,- untuk modal awal. Maka dalam jurnal diatas dapat diketahui kas bertambah sebesar Rp 100.000.000,- dari pinjaman bank.
Akun terakhir yang berhubungan dengan perbedaan debit dan kredit yaitu bagian dari aset tidak lancar yang bisa bertambah nilainya jika dikreditkan yaitu akumulasi. Akumulasi dalam neraca nantinya akan mengurangi nilai aset tetap seperti kendaraan, dan alat-alat. Dengan mencatat akumulasi kendaraan atau alat-alat akan mempermudah dalam penilaian aset tersebut mengalami kerugian atau keuntungan saat dijual kembali.
Dalam transaksi debit ataupun kredit, keduanya tidak dapat dipisahkan karena selalu berhubungan. Walaupun perbedaan debit dan kredit sangat menonjol namun keduanya berkaitan erat dalam setiap transaksi yang dilakukan. Pengelolaan keuangan bisnis tidak hanya sekedar mengatur keuangan semata. Pengetahuan mengenai kaitan serta perbedaan debit dan kredit sangatlah penting dalam menunjang keberlangsungan bisnis Anda.
Secured Credit Cards (Kartu Kredit dengan Jaminan)
Jenis kartu ini dirancang khusus untuk individu yang memiliki riwayat kredit terbatas atau sedang membangun ulang skor kredit mereka. Untuk mendapatkan secured credit card, kamu perlu menaruh deposit tunai sebagai jaminan. Deposit ini biasanya sama atau mendekati jumlah limit kredit yang diberikan.